Pages

Selasa, 28 Juli 2015

KECIL PROTEIN TINGGI


kacang
Judul                      : Bertanam Kacang Tanah
Penulis                   : Drs. H. A. Rasyid Marzuki, M.S.
Penerbit                  : Penebar Swadaya
Cetakan                  : XXVI, 2007
Jumlah Halaman    : iv + 44 halaman
Para petani atau masyarakat yang memiliki lahan tanah yang cukup luas namun tidak mengetahui untuk apa tanah tersebut tidak perlu bingung atau kesulitan, melalui buku yang berjudul Bertanam Kacang Tanah yang ditulis oleh Drs. H. A. Rasyid Marzuki, M.S. tanah yang tidak ada manfaat menjadi bermanfaat bagi pemilik tanah dan orang lain yaitu dengan menanam kacang tanah. Contoh manfaatnya adalah seorang mendapatkan sumber protein dari hasil berkebun sendiri tanpa membeli dari pedagang, ekonomi orang-orang sekitar meningkat akibat tenaga yang digunakan dalam proses penanaman kacang tanah.
Perkembangan kacang tanah berawal ketika bangsa Spanyol melakukan pelayaran ke Kepulauan Maluku dengan varietas tipe menjalar. Umur kacang ini 8-10 yang membuat kacang pada saat itu tidak disebut sebagai tanaman palawija. Kemudian oleh seseorang berkebangsaan Inggris dan Mesir membawa varietas baru yaitu tipe tegak yang memiliki umur lebih pendek/ panen yang cepat dan disebut pula sebagai tanaman palawija. Perkembangan produksi kacang dari tahun ke tahun Indonesia selalu meningkat dari 710.070 di tahun 2000 hingga 836.295 ton di tahun 2005. Kacang tanah memiliki kegunaan yaitu sebagai bahan pangan sebagai sayur atau cemilan, hingga bahan industri dalam pembuatan keju, mentega, sabun dan minyak.
Dalam pembudidayaan kacang tanah banyak kendala yang di hadapi contohnya yaitu, pengolahaan tanah yang kurang optimal, serangan hama, mutu benih yang rendah dan kekeringan. Sudah berbagai usaha telah dilakukan dalam menghadapi masalah itu. Dengan memilih varietas unggul yang bermacam-macam yang dapat ditanam di Indonesia. Daya adaptasi tanaman pun harus dilihat dari iklim yang lebih lembab dan perlu diperhatikan dengan faktor lingkungan, sinar matahari, hujan, dan sebagainya. Pengolahan tanah yang memiliki struktur tanah remah atau gembur, cukup mengandung unsur hara dan tingkat derajat keasaman netral bertujuan untuk tanaman ini tumbuh dengan baik dan subur.
Cara menanam kacang tanah untuk menghasilkan produk yang baik yang pertama adalah memilih benih yang baik yaitu berasal dari varietas unggul yang sehat, tidak tercampur dengan  sisa tanaman atau benda lain, cukup tua, dan bebas dari hama atau penyakit. Selanjutnya, jarak penanaman setiap tanaman kacang bergantung dengan kesuburan tanah. Waktu tanam kacang tanah yang baik tergantung pada jenis lahannya. Pemupukan adalah hal penting dalam peningkatan produksi kacang tanah karena pupuk mengandung unsur hara dengan konsentrasi relatif tinggi. Pupuk yang banyak dipakai adalah pupuk nitrogen (N), fosfat (F), dan kalium (K). Penyiangan atau pembersihan lahan dari gulma bertujuan untuk menjaga tanaman kacang tanah tumbuh dengan sehat dan nyaman karena tidak mengalami gangguan dari pertumbuhan tanaman lainnya. Itu dikarenakan tanaman kacang tanah sangat sensitif dalam pertumbuhannya.
Tidak lebih buku yang beredar di masyarakat tentang bercocok tanam mengupas tuntas tentang suatu tanaman tertentu, namun buku karangan Drs. H. A. Rasyid Marzuki, M.S. ini menjelaskan lebih rinci tentang tanaman kacang tanah kemudian dilanjutkan ke tujuan cara bertanam kacang tanah dengan baik dan benar. Seorang akan berfikir bahwa kacang tanah adalah makanan kecil saja, tetapi melalu buku ini sedikit memberi gambaran tidak hanya sebagai sumber makanan tetapi dapat sebagai bahan industri. Dalam penulisannya beliau menggunakan bahasa yang komunikatif dan tidak melepaskan bahasa Indonesia yang baku. Bahasa itu dimaksudkan supaya para pembaca lebih mudah memahami isi dari buku ini. Cover dari buku ini pun membuat ingin membaca karena tampilan yang menarik dan gambar yang tidak membuat ambigu pembaca tentang isi buku ini. Penampilan gambar dalam penyampaian isi pun membuat pembaca lebih memahami dengan baik karena dapat mengetahui suatu tanaman memiliki suatu keanehan dengan gambar yang di tampilkan seperti nyata. Namun terdapat kekurangan yaitu beliau tidak mencantumkan autobiografinya yang membuat pembaca tidak bisa membandingkan penulisan buku karangan beliau yang lain dan tidak bisa mengetahui apa tujuan beliau dalam menulis buku. Kemudian dalam proses penanaman beliau menampilkan cara tidak dalam per-point melainkan dengan bentuk paragraf yang membuat kebingungan dalam membaca. Beliau tidak menuliskan bagaimana prospek atau masa depan dari penanaman kacang tanah ini. Biaya dalam penanaman kacang tanah dari awal tanam hingga panen tidak di sampaikan dalam buku ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar