Pages

Selasa, 28 Juli 2015

HILANGKAN MACET DENGAN LANGKAH-LANGKAH INI


Kembali lagi bersama saya di blog tercinta ini. Kali ini bahasan mengenai bagaimana cara mengatasi padatnya ibu kota. Mungkin sudah begitu banyak yang mengeluh dan frustasi tiap hari ketemu terus dengan keadaan macet. Tidak cuma indonesia, seluruh kota di dunia dan negara di dunia pun ada macet. Tapi pernah kan ada berpikir disuatu saat keadaan kota yang sering kita temui macet berdampak pada keadaan stack atau dengan kata lain semuanya terhenti. Sekarang masih bisa kita rasakan macet tapi bisa lancar lagi. Semakin cepatnya pertumbuhan disuatu negara, semakin cepatnya kejadian itu akan terjadi. Kita lihat gambar dibawah ini bagaimana kepadatan kota dengan kemacetan.
macet-di-pagi-harimacet-di-siang-hari
macet-di-malam-hari2macet-di-malam-hari1
Langkah apa aja sih yang harus di lakuin? Sebenarnya pemerintah dan pihak-pihak terkait masalah ini sudah konsern terhadap masalah ini. Tapi kenapa masih begini? Ini masih berkaitan dengan kita yang menggunakan jalan tersebut. Kita menggunakan jalan tersebut enggan untuk menggunakan mode transportasi massal. Bayangkan di suatu perusahaan terdapat 1000 karyawan dengan minimal orang yang menggunakan mobil pribadi atau kendaraan pribadi lainnya adalah 10 orang. Pasti tidak hanya satu pabrik doang yang ada di suatu kota. Bagaimana tidak terjadi kepadatan di kota? Dengan menggunakan moda transportasi massal seperti busway, KRL, Angkot, Bus dsb, dari ukuran jalan 10×20 meter berjumlah 20 mobil dengan setiap mobil hanya mengangkut 1 orang angkat terbawa oleh 1 bus saja atau KRL saja. Tapi pasti ada pro kontra dalam penerapan langkah ini.
busway20091221kereta api Sopir-Angkot-Mogok-20112-MAR-8 ojek_daqu
Pemerintah dan pihak terkait perlu adanya perbaikan terhadap infrastruktur dan fasilitas pendukung lainnya seperti ruang tunggu, keamanan dan kenyamanan. Jika sudah penduduk perlu disadarkan melalui aplikasi langsung terhadap penggunaannya. Karena tidak adanya percobaan dan gambaran apa yang akan mereka terima jika penggunaan mode transportasi massal. Bagi para penggunaan kendaraan pribadi pasti merasakan, duh kalo saya pake kendaraan umum susah buat kemana-kemana aksesnya susah. Dengan adanya mode transportasi massal ini bukan jadi penghalang, tapi bisa jadi peluang pekerjaan. Kok peluang pekerjaan sih? Ok begini, pasti yang menggunakan kendaraan pribadi ketika bawa mobil atau motor jika ingin membeli sesuatu seperti makanan, jika dialihkan penggunan kendaraan umum, membuka pekerjaan untuk melakukan antar jemput makanan seperti order makanan di suatu tempat di yang mengantarkan, tidak perlu yang ingin makan harus datang ketempat makan. Dengan keadaan bermacet-macet ria. Selain itu dengan menggunakan transportasi umum, kita membuka jalinan komunikasi yang lebih luas dengan orang lain. Kalo bermain matematis, biaya yang dikeluarkan untuk bahan bakar, perawatan, serta bayar tol lebih mahal di bandingkan dengan menggunakan transportasi umum.
Jadi mulailah dari saat ini, gunakan mode transportasi massal untuk tercapainya kota yang harmonis, nyaman dan bebas macet. Kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi. Bangun lah kesadaran terhadap masalah ini, jangan menyalahkan salah satu pihak tapi kembali ke Pancasila sila Ke-3 “PERSATUAN INDONESIA”. Persatuan lah yang memperkuat kita, persatuan lah yang membuat kita merdeka. Jadi lakukan lah mulai sekarang secara bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar